Cararesep.com – Mengenal Lebih Jauh Trading Forex, investasi adalah salah satu langkah finansial yang bisa di lakukan oleh seseorang untuk mendapatkan keuntungan (return) di masa mendatang.
Aada juag beberapa jenis investsi yang bisa di lakukan, mulai dari menabung, deposito, reksa dana, pasar saham, aset kripto hingga membeli aset lain yang berpotensi punya nilai tambah di masa depan.
Baca Jug:
- Apa Itu Perdagangan Forex Dengan Sinyal Gratis?
- Oppo a76 Spesifikasi dan Harga Terbaru 2022
- Cara Trading Crypto Di Binance Futures
Selain jenis investasi yang telah di sebutkan, terdapat cara yang lain yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan keuntungan, yakni melakukan aktivitas jual beli di pasa finansial atau yang biasa di sebut dengan trading.
Untuk melakukan trading, kamu bisa memanfaatkan instrumen pasar saham, aset kripto dan foreign exchange (forex). Semua jenis aktivitas di pasar finansial itu pada dasarnya baik. Hal yang peling penting merupakan pahami risiko pribadi dan tujuan finansial yang ingin kamu capai di masa depan sebe,um melakukan aktivitas itu.
Sama seperti namanya, forex atau valas ini adalah transaksi pertukaran mata uang asing. Secara global, volume transaksi forex lebih besar di bandingkan perdagangan saham.
Karena, beragam kebutuhan harus di lakukanbanyak orang, seperti pembayaran utang, ekspor, impor dan perjalanan ke luar negeri. Selain untuk kebutuhan itu, forex juga menjadi aset yang di perdagangkan. Trading forex, demikian aktivitas ini di sebut, memiliki volatilitas tinggi karena fluktuasi harga yang begitu cepat.
Mengenal Lebih Jauh Trading Forex
1. Jenis transaksi
Untuk melakukan trading, kamu wajib memahami berbagai jenis transaksi forex. Terdapat beberapa jenis transaksi yang di sediakan, di antaranya forex spot, transaksi forward, transaksi swap, transaksi opsi dan transaksi futures.
Khusus yang di sebutkan terakhir, saat ini banyak broker yang menyediakan fasilitas transaksi furures untuk trading forex. Secara garis besar, transaksi futures atau kontrak berjangka mengharuskan trader untuk membeli atau menjual sejumlah underlying asset pada harga dan dalam waktu tertentu di masa mendatang.
2. Leverage
Leverage adalah fasilitas pinjaman yang di berikan oleh pialang atau broker kepada trader. Fungsinya adalah untuk memperbesar daya beli atau modal trader dalam proporsi tertentu. Besarnya leverage mulai dari 1:20. 1:50, 1:100, 1:1.000 dna seterusnya.
3. Margin
Untuk melakukan leveragr, biasanya trader harus menyediakan uang dalam jumlah tertentu sebagai jaminan untuk melakukan transaksi. Misalnya, jika kamu inging menggunakan fasilitas leverage 1:100, kamu harus memiliki margun 1 persen.
4. Lot dan pip
Biasanya, beberapa orang mengenal istilah lot di pasar saham. Walaupun memiliki nama yang sama, lot pada pasar saham dan forex mempunya volume transaksi yang berbeda.
Pada pasar saham, 1 lot sama dengan 100 lembar saham suatu perusahaan. Sementara itu, 1 stansar lot pada fores mewakili 100.000 ukuran kontrak. Ada pula, 1 mini lot atau 0,1 standar lot yang mewakili 10.000 ukuran kontrak.
5. Tren pergerakan harga
Seperti yang telah di sebeutkan, trading forex memiliki volatilitas tinggi. Tres pergerakan harganya pun berubah dengan cepat. Untuk memudahkan trader melakukan transaksi, ada istilah tertentu yang menggambarkan suatu tren pergerakan harga.
Terdapat tiga istilah utama yang kerap di gunakan, yakni bullish dan sideways. Bullish adalah tren pergerakan harga yang cenderung naik atau uptrend. Sedangkan bearish adalah kebalikanya atau downtrend. Sementara itu, sideways adalah tren pergerakan yang stabil atau flat.