Resep Kue Cakue Khas Tiongkok

By | 07/12/2012

Kue Cakue adalah kue yang berasal dari Tiongkok, tapi menurut beberapa sumber makanan ini juga sudah cukup dikenal di Indonesia. Di negeri asalnya “Tiongkok” makanan ini dikenal dengan nama “Youtiao” yang secara harfiah berarti “potongan minyak”.

Kata “cakue” sendiri yang popular dikenal di Indonesia berasal dari dialek bahasa Hokkian yakni “You Za Kue” yang artinya “kue yang digoreng”. Penasaran dengan makanan yang satu ini dan pengen membuatnya?? Simak resepnya di bawah ini. Baca juga : Resep Kue Cincin Manis Gula Merah

Bahan Kue Cakue

  • 500 gram tepung terigu
  • 400 cc air
  • 1 sdm baking powder
  • 2 sdt baking soda
  • 1 1/2 sdt garam
  • Minyak goreng secukupnya
kue cakue

kue cakue

Cara Membuat Kue Cakue

  1. Campur baking powder, baking soda, dan garam, aduk hingga rata, lalu masukkan air, aduk rata.
  2. Tambahkan tepung terigu sedikit-sedikit, aduk rata, lalu biarkan selama 20 menit.
  3. Uleni lagi sebentar, biarkan lagi selama 20 menit, lalu ulangi terus sampai 4 kali hingga adonan halus dan elastis.
  4. Balik adonan tadi, beri sedikit minyak di permukaannya agar adonan tetap lembab, lalu biarkan selama 1 jam.
  5. Ambil adonan tadi, bungkus dengan selembar plastik, bentuk menjadi persegi panjang, lalu biarkan lagi selama 4 jam.
  6. Buka plastik pembungkusnya, lalu gulung adonan hingga berbentuk persegi panjang dengan lebar 6 cm dan tebal 1,5 cm.
  7. Potong-potong adonan ukuran 0,75 cm dan sesuai dengan lebarnya tadi, lalu ambil 2 potong adonan, tumpuk menjadi satu, tekan bagian tengahnya yang memanjang dengan tusuk sate agar melekat, ulangi hingga bahan habis.
  8. Ambil 1 buah cakue, tarik kedua ujungnya perlahan-lahan hingga menjadi panjang sekitar 20 cm, jangan sampai putus, lalu masukkan ke dalam minyak yang banyak dan panas, goreng di atas api sedang hingga matang dan berwarna kecoklatan, angkat, tiriskan, ulangi hingga bahan habis.
  9. Cakue siap disajikan. Bisa dimakan begitu saja atau disajikan bersama-sama dengan bubur atau minuman hangat lainnya seperti wedang kacang tanah, kopi atau teh.

Memang untuk memasak makanan yang satu ini butuh kesabaran dan ketelitian karena prosesnya yang panjang dan agak rumit itu sehinga cukup melelahkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *